Tampang

Enam Bulan Kemudian: Peristiwa Signifikan dalam Perang Israel di Gaza Palestina

8 Apr 2024 22:26 wib. 498
0 0
Perang Israel di Gaza Palestina
Sumber foto: detik.com

Pada bulan kedua, ribuan warga Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka karena kehancuran yang disebabkan oleh serangan Israel. Mereka menjadi pengungsi dalam negeri yang harus tinggal di tempat penampungan yang penuh sesak dan kurangnya fasilitas dasar.

Selain itu, pemusnahan infrastruktur penting seperti jalan raya, saluran air, dan jaringan listrik telah menyebabkan kerusakan yang sangat parah bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Gaza. Banyak warga yang kesulitan untuk mengakses layanan dasar seperti transportasi dan air bersih akibat infrastruktur yang hancur.

Pada bulan ketiga, serangan udara terus berlanjut, menargetkan fasilitas publik yang vital seperti sekolah, masjid, dan fasilitas air minum. Hal ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi pendidikan dan kebutuhan dasar masyarakat Gaza.

Selain itu, korban jiwa dan kerusakan di antara anak-anak menjadi salah satu dampak yang paling menyedihkan dari perang ini. Banyak anak yang kehilangan keluarga dan tempat tinggal mereka, serta mengalami trauma yang mendalam yang akan mempengaruhi kehidupan mereka secara signifikan di masa depan.

Pada bulan keempat, Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Proses Perdamaian di Timur Tengah (UNSCO) mencatat bahwa lebih dari 60% fasilitas kesehatan di Gaza mengalami kerusakan atau hancur. Hal ini memperparah kesulitan akses masyarakat Gaza terhadap perawatan medis yang memadai.

Namun, di tengah semua kesedihan dan penderitaan, banyak cerita keberanian dan ketahanan juga muncul di Gaza. Banyak individu dan kelompok masyarakat yang bekerja keras untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan menawarkan dukungan mental bagi korban-korban perang.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.