Tampang

Elon Musk PHK Karyawan di Unit Bisnis Pengisian Daya Tesla

6 Mei 2024 07:30 wib. 1.218
0 0
Elon Musk PHK Karyawan di Unit Bisnis Pengisian Daya Tesla
Sumber foto: 123rf.com/Lukas Gojda

Elon Musk, CEO Tesla Inc, mengambil keputusan secara mendadak untuk memberhentikan karyawan yang menjalankan bisnis pengisian daya kendaraan listrik Tesla. Keputusan Musk ini mengejutkan para produsen mobil yang sedang bersiap-siap untuk melengkapi kendaraan listrik baru mereka agar pelanggan dapat menggunakan jaringan Tesla Supercharger.

General Motors, Ford, dan produsen mobil lainnya telah membuat kesepakatan dengan Tesla pada tahun lalu untuk memberikan akses ke jaringan Tesla Supercharger kepada pengguna kendaraan listrik mereka. Produsen otomotif tersebut mengatakan mereka tidak akan mengubah rencana mereka.

Menyikapi hal ini, pemimpin industri otomotif di Amerika Serikat menyatakan keputusan Tesla untuk membuka jaringan pengisian daya kepada produsen mobil listrik saingannya telah mempertegas komitmen Tesla terhadap kendaraan listrik. Keputusan ini dipuji oleh Presiden AS Joe Biden karena membuka peluang bagi Tesla untuk mendapatkan subsidi federal guna memperluas jangkauan sistem Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS).

Namun, keputusan Musk untuk memberhentikan Rebecca Tinucci, Kepala Bisnis Pengisian Daya Tesla, dan sebagian besar staf yang mengoperasikan dan memelihara sistem Tesla Supercharger membuat para pejabat di produsen mobil dan pemasok Tesla tidak yakin terhadap masa depan.

Dalam merespons keputusan ini, Tesla menyatakan bahwa produsen mobil itu masih berencana untuk memperluas jaringan Supercharger. Namun, Tesla akan memprioritaskan waktu kerja 100% dan fokus pada perluasan lokasi yang sudah ada.

Reaksi dari pemasok jaringan pengisian daya EV, seperti Bullet EV Charging Solutions, menegaskan dampaknya terhadap industri energi baru terbarukan. Elon Musk telah beberapa kali menegaskan komitmennya terhadap peluncuran teknologi baru, termasuk mobil autonomous dan kecerdasan buatan. Hal ini menggambarkan betapa kompleksnya dinamika bisnis di industri otomotif saat ini.

Efisiensi Biaya Tesla untuk Fokus Baru di Bisnis Kecerdasan Buatan
Beberapa eksekutif dan analis industri mengatakan bahwa Musk bisa saja membubarkan organisasi Supercharger yang ada untuk membangun tim yang lebih ramping dan lebih murah untuk menjalankan operasi. Namun, dalam sebuah conference call dengan para analis pada awal bulan ini, Musk mengatakan bahwa ia fokus pada peluang dalam kecerdasan buatan, robotika, dan robot taksi otonom.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?