Warna oranye tersebut, menurut Irwan, melambangkan sifat optimisme yang mampu memberikan harapan ke depan.
"Penyalaan lampu ini dilakukan secara tertutup, hanya melibatkan pihak PT TWCB dan UN Women, karena ini hanya wujud partisipasi saja," katanya.
Sementara itu, Programme Specialist UN Women Indonesia, Lily Puspasari mengatakan, penyalaan lampu 'Orange The World' ini merupakan bentuk kampanye global Sekretaris Jenderal PBB dalam rangka 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan.
"Selama 16 hari, berbagai bangunan ikonik di berbagai belahan dunia diterangi lampu warna oranye. Salah satunya Candi Borobudur," ungkap Lily.
Dia menambahkan, kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan berlangsung setiap tanggal 25 November hingga 10 Desember.