Kematian dua jurnalis Al Jazeera, Ismail al-Ghoul dan juru kameranya Rami al-Refee, akibat serangan udara Israel di Gaza telah menciptakan duka yang mendalam di kalangan wartawan dan masyarakat internasional. Serangan yang terjadi pada Rabu, 31 Juli 2024, di kamp pengungsi Shati, sebelah barat Kota Gaza, menandai akhir perjalanan dua pemberani yang selalu berusaha mengungkap kebenaran di tengah konflik Palestina-Israel yang berkepanjangan.
Kepergian tragis mereka terjadi saat sedang melakukan liputan di Jalur Gaza, terutama terkait pemberitaan dari dekat rumah Ismail Haniyeh di Gaza, pemimpin politik Hamas yang telah tewas dini hari pada hari yang sama di Teheran, Iran, dalam serangan yang Hamas menduga sebagai ulah Israel. Para jurnalis berada di wilayah tersebut untuk melaporkan kondisi di sana, memperlihatkan penderitaan warga Palestina dan dampak kekejaman yang terjadi di Gaza.