Sedangkan di sisi lain, Israel harus merasakan tekanan internasional untuk mengambil sikap dan menyepakati gencatan senjata total di Jalur Gaza, Palestina. Netanyahu pun harus menjaga keamanan negaranya dengan menghadapi gempuran tekanan ini.
Situasi yang sulit bagi Israel juga tercermin dalam kebijakan luar negeri, terutama terkait dengan hubungan diplomatik dan politik di tingkat internasional. Tekanan dari berbagai pihak, terutama terkait dengan konflik Palestina, membuat Israel semakin terisolasi di arena politik internasional. Diplomasi menjadi semakin sulit bagi Israel di tengah gempuran kritik dari berbagai negara.
Selain itu, gempuran terhadap Israel juga datang dari eskalasi ketegangan antara warga Palestina dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Israel di wilayah pendudukan. Konflik internal antara warga Israel dan warga Palestina semakin memperumit situasi politik dan keamanan di sana. Gempuran emosi dari kedua belah pihak terus menciptakan ketegangan yang sulit diatasi.
Netanyahu dan pemerintah Israel terus berupaya mengatasi situasi sulit ini dengan berbagai kebijakan dan langkah-langkah strategis. Mereka terus berupaya menjaga keamanan dan stabilitas negara di tengah gempuran dari berbagai penjuru. Upaya-upaya diplomasi, keamanan, dan penyebaran informasi menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.