Di sisi lain, China mengakui keinginan untuk berdialog dengan Taiwan, tetapi dengan beberapa syarat yang harus dipatuhi. "Berdasarkan prinsip satu China, kami bersedia untuk terlibat dalam dialog terkait berbagai isu penting guna mendorong penyatuan kembali tanah air," ungkap Chen, menegaskan posisi Beijing yang tidak akan mundur dari prinsip itu.
Perkembangan ini menegaskan betapa peliknya hubungan antara China dan Taiwan, yang terus bergulir dalam ketidakpastian dan potensi konflik, baik secara politik maupun militer. Diharapkan, dialog dan upaya diplomasi dapat membuka jalan bagi penyelesaian yang lebih damai di antara kedua pihak.