Pengumuman ini berlaku hingga akhir tahun dan berlaku untuk semua pembelian kendaraan listrik atau hibrida baru. Keputusan ini dipublikasikan seiring dengan China Auto Show, di mana merek-merek China menarik perhatian dari produsen-produsen asing yang tengah berjuang untuk beralih ke kendaraan listrik.
Langkah China ini juga terjadi ketika produsen mobil China menghadapi pengawasan yang semakin ketat di banyak negara Barat. Komisi Eropa bersama dengan Perancis, sebagai rumah bagi beberapa produsen mobil bersejarah, telah menyelidiki subsidi negara China untuk sektor kendaraan listrik dan mengancam untuk menerapkan biaya tambahan bea cukai guna melindungi pasar Eropa. Sebaliknya, Amerika Serikat berpendapat bahwa subsidi tersebut akan mengakibatkan "kelebihan kapasitas" produksi dan dapat membahayakan persaingan global.