BRP Sierra Madre, sebuah kapal perang yang sudah usang dan sengaja ditenggelamkan di Second Thomas Shoal di Laut China Selatan, berfungsi sebagai pos militer Filipina dan sebagai simbol kedaulatan negara tersebut di perairan yang dipersengketakan. Kapal yang berkarat ini memiliki sejarah panjang yang menarik, mengabdi dalam Perang Dunia II dan Perang Vietnam dengan berbagai nama dan bendera.
Kehadiran kapal di sepadan (shoal) tersebut telah menjadi sumber perselisihan antara Filipina dan Tiongkok. Insiden terbaru melibatkan Penjaga Pantai Tiongkok yang menghentikan dan menggunakan semprotan air pada kapal-kapal Filipina yang mencoba untuk memasok ulang kapal tersebut.
Tiongkok telah mendesak Filipina untuk menghapus kapal tersebut, dengan mengutip klaim bahwa Filipina telah berjanji untuk melakukannya, klaim yang ditolak oleh Filipina. Filipina bersikeras bahwa kapal akan tetap berada di sepadan tersebut dan bahwa negara tersebut memiliki hak untuk memperbaiki dan merawat kapal itu.
BRP Sierra Madre, meskipun usianya dan kondisinya yang memburuk, terus menjadi titik fokus dalam sengketa wilayah yang sedang berlangsung di Laut China Selatan, melambangkan determinasi Filipina untuk menegaskan klaimnya di wilayah tersebut.