Dalam kajian terbaru yang dilakukan oleh McKinsey & Co, ditemukan bahwa 46% pemilik mobil listrik di Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk kembali ke mobil konvensional atau internal combustion engine (ICE). Tidak hanya itu, survei yang sama juga menunjukkan bahwa sekitar 29% pemilik mobil listrik secara global tengah mempertimbangkan untuk beralih kembali ke mobil ICE.
Penelitian ini mengemukakan bahwa 35% dari responden menyatakan bahwa alasan ingin kembali ke mobil konvensional adalah karena infrastruktur pengisian daya yang masih tidak memadai. Alasan lain yang juga sangat signifikan adalah total biaya kepemilikan dan juga dampak yang cukup besar terhadap perjalanan jarak jauh.
Selain itu, survei ini juga menemukan bahwa sekitar 21% responden global menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak tertarik untuk beralih ke mobil listrik. Meskipun angka ini relatif stabil sejak tahun 2022, terdapat penurunan sebesar 3% dibandingkan dengan angka pada tahun 2021. Namun, hal yang menarik dari hasil survei ini adalah bahwa 18% responden mengungkapkan bahwa kendaraan berikutnya yang mereka inginkan adalah mobil listrik, angka ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.