ISIS, atau Negara Islam Irak dan Suriah, adalah kelompok teroris yang dikenal karena tindak kekerasan ekstrem dan pengaruhnya yang luas di dunia internasional. Untuk memahami asal usul ISIS, penting untuk melihat bagaimana kelompok ini muncul dari kerangka kerja yang lebih besar, terutama dari Al-Qaeda, yang merupakan pendahulunya dalam dunia terorisme internasional. Artikel ini akan mengupas perjalanan sejarah ISIS dari awal mula hingga menjadi kekuatan teroris global.
Asal Usul Al-Qaeda
Al-Qaeda didirikan pada akhir 1980-an oleh Osama bin Laden, seorang miliarder Arab Saudi, dengan tujuan utama mengusir pasukan Soviet dari Afghanistan. Organisasi ini dibentuk sebagai aliansi antara bin Laden dan berbagai kelompok mujahidin Afghanistan yang berjuang melawan pendudukan Soviet. Al-Qaeda segera dikenal karena ideologinya yang ekstrem dan tujuannya untuk menciptakan kekhalifahan Islam global.
Setelah keberhasilan mereka di Afghanistan, Al-Qaeda memperluas jangkauannya ke Timur Tengah dan Barat, melancarkan serangkaian serangan besar, termasuk serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. Setelah kematian bin Laden pada 2011, kepemimpinan Al-Qaeda mengalami perubahan dan terjadi perpecahan internal yang mempengaruhi strategi dan orientasi organisasi.
Kemunculan ISIS
ISIS, atau Daesh, muncul dari kekacauan yang melanda Irak setelah invasi AS pada 2003. Salah satu faktor utama yang memfasilitasi kemunculan ISIS adalah ketidakstabilan yang ditimbulkan oleh invasi dan pendudukan AS di Irak. Kelompok ini awalnya adalah cabang dari Al-Qaeda di Irak (AQI), yang didirikan oleh Abu Musab al-Zarqawi. Zarqawi, seorang jihadis Jordan, memainkan peran kunci dalam memperluas pengaruh Al-Qaeda di Irak.