Algoritma komputer yang dikembangkan oleh para peneliti teknik di University of Waterloo dapat secara akurat menentukan kapan pengemudi mengirim SMS sambil melakukan kegiatan yang mengganggu.
Sistem ini menggunakan kamera dan kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI) untuk mendeteksi gerakan tangan yang menyimpang dari perilaku dan nilai mengemudi normal atau mengklasifikasikannya dalam hal kemungkinan ancaman keamanan.
Fakhri Karray, seorang profesor teknikal dan komputer di Waterloo, mengatakan bahwa informasi tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki keselamatan di jalan raya dengan memperingatkan atau memberi peringatan kepada para pengemudi saat mereka sangat terganggu. Dan karena fitur self-driving yang canggih semakin ditambahkan ke mobil konvensional, katanya, tanda-tanda gangguan pengemudi yang serius dapat digunakan untuk memicu tindakan perlindungan.