Indonesia Corruption Watch (ICW) meluncurkan program Akademi Antikorupsi yang menggunakan sistem pembelajaran berbasis internet. Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Jakarta, Kamis (19/4).
Koordinator ICW Adnan Topan Husodo mengatakan Akademi Antikorupsi ini merupakan salah satu upaya pihaknya dalam menciptakan konsep pendidikan dalam mencegah dan memberantas korupsi. Adnan menyebut semua masyarakat dapat mengakses program itu dengan memanfaatkan internet dan tidak perlu adanya tatap muka.
"Akademi Antikorupsi ini merupakan satu upaya dari ICW untuk membangun suatu konsep pendidikan antikorupsi yang bisa diakses semua orang. Tidak perlu face to face," ucap Adnan
Adnan mengatakan, kehadiran Akademi Antikorupsi didasari oleh keprihatinan terhadap praktik korupsi yang masih merajalela dan menjadi masalah utama Indonesia. selain itu, program Akademi Antikorupsi ini juga sekaligus sebagai bentuk mengikuti kemajuan teknologi.
"Teknologi tidak bisa dihindari dalam pendekatan suatu pembelajaran. Termasuk pembejalaran korupsi," jelasnya.
Adna menambahkan bahwa program ini dapat menambah wawasan masyarakat mengenai ilmu pencegahan korupsi.