”Jangan khawatir, pemerintah tetap memperhatikan sektor untuk kepentingan bandara tersebut,” tegasnya.
Di sisi lain, kendati anggaran untuk pembangunan di Kotim kurang karena tersedot untuk proyek multiyears, DPRD Kotim sepakat agar pembenahan Bandara H Asan Sampit diprioritaskan. Anggaran Rp 25 miliar disetujui saat rapat kompilasi RAPBD Kotim 2018 lalu.
Ketua Komisi IV Sanidin mengatakan, pihaknya lebih memprioritaskan hal itu dan diperjuangkan saat rapat kompilasi. Hasilnya, anggota Badan Anggaran DPRD Kotim sepakat terkait alokasi anggaran untuk pembenahan bandara.