Membayar warganya untuk menggunakan transportasi umum juga menjadi strategi untuk menghemat biaya transportasi. Dalam banyak kasus, biaya untuk pemeliharaan kendaraan pribadi, seperti bahan bakar, asuransi, dan perawatan, bisa sangat tinggi. Dengan adanya insentif untuk menggunakan transportasi umum, warga bisa mengurangi pengeluaran tersebut. Alasan ini menjadi daya tarik bagi banyak masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori ekonomi rendah hingga menengah.
4. Mendorong Mobilitas Sosial
Penyebab lain yang seringkali diabaikan adalah mobilitas sosial. Pendidikan, pekerjaan, dan peluang ekonomi sering berhubungan langsung dengan kemampuan seseorang untuk bergerak dan beraktivitas di berbagai lokasi. Dengan memfasilitasi akses transportasi, negara berharap dapat meningkatkan mobilitas warganya, membuka pintu bagi peluang kerja dan pendidikan yang lebih baik. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Alasan utama di balik kebijakan ini juga berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup. Ketika warga merasa lebih nyaman menggunakan transportasi umum, tentu kualitas hidup mereka akan meningkat. Warga tidak perlu lagi terjebak dalam kemacetan panjang dan bisa menikmati waktu perjalanan mereka. Hal ini juga mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental, yang sangat penting di tengah kesibukan kota.