Telur-telur terkontaminasi ini ada di 15 negara Uni Eropa, Swiss serta Hong Kong. Akibatnya banyak pasokan telur ditarik dari supermarket dan dimusnahkan.
Mathy yang sudah mengurus World Giant Omelette Festival selama lebih dari 20 tahun menegaskan telah melakukan upaya pencegahan saat pihaknya mengumpulkan pasokan telur untuk omelette raksasa ini. "Kami sudah mengatur pasokan telur, sekitar 8.000 telur didatangkan dari peternakan yang jaraknya 40 km dari sini jadi kami tahu kualitasnya," ujar Mathy.
Sementara sisanya, sekitar 2.000 telur didapat dari dua jaringan supermarket besar yang mendanai acara ini. Penyelenggara festival menegaskan telur yang disajikan aman dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan.