Tampang

RANS Nusantara FC Terdegradasi, Raffi Ahmad: Memang Sudah Takdir

1 Mei 2024 16:46 wib. 301
0 0
Raffi Ahmad

Klub sepakbola RANS Nusantara FC yang dimiliki oleh pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina harus turun kasta ke Liga 2 setelah mengalami degradasi dari Liga 1 tahun ini. Raffi Ahmad, sebagai pemilik klub, dengan tulus menyampaikan rasa ikhlasnya atas situasi yang dialami klubnya. Melalui akun Instagram pribadinya, Raffi Ahmad menegaskan bahwa meskipun RANS Nusantara FC harus merasakan degradasi ini, mereka tetap bersemangat dan tetap memandang perjalanan klub dengan kebanggaan. "Memang sudah takdir, tetapi kami tetap semangat untuk apa pun yang terjadi," ungkap Raffi Ahmad.

Pernyataan tersebut mencerminkan sikap penuh kesabaran dan keikhlasan dari Raffi Ahmad, mengingat RANS Nusantara FC adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi mereka. Meskipun harus merasakan kepahitan degradasi, Raffi Ahmad tetap menyatakan kebanggaannya atas kontribusi klubnya dalam kancah sepak bola Indonesia. Dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung RANS Nusantara FC, termasuk para penggemar setia dengan ciri khas jersei ungu klub, Raffi Ahmad menunjukkan sikap positif dan apresiasi mendalam terhadap perjalanan klubnya.

Raffi Ahmad juga melihat degradasi RANS Nusantara FC sebagai bagian dari takdir dan perjalanan yang harus diterima dengan lapang dada. Meskipun demikian, harapannya tetap sama, yakni agar sepak bola Indonesia terus berkembang dan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dia pun berharap agar klubnya dapat kembali berlaga di Liga 1 pada musim-musim mendatang. "Doakan kami bisa comeback (Liga 1) suatu saat nanti. Terima kasih senior dan seluruh pencinta sepak bola Indonesia, salam RANS Nusantara FC," pesan Raffi Ahmad kepada seluruh pihak yang telah mendukung klubnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.