Tampang

Makanan Viral yang Membawa Warna Baru di Dunia Kuliner

22 Jul 2024 23:32 wib. 101
0 0
Makanan Viral yang Membawa Warna Baru di Dunia Kuliner
Sumber foto: Google

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kuliner telah menyaksikan kemunculan berbagai makanan viral yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga membawa warna baru ke meja makan kita. Dari tren makanan yang memadukan elemen tradisional dengan inovasi modern, hingga hidangan yang mengubah cara kita melihat dan menikmati makanan, fenomena ini telah merubah lanskap kuliner global. Berikut adalah beberapa makanan viral yang telah mencuri perhatian dan memberikan nuansa segar di dunia gastronomi.

Pertama, fenomena "Dalgona Coffee" atau kopi Dalgona. Terkenal berkat media sosial, minuman ini berasal dari Korea Selatan dan mendapatkan popularitas luar biasa selama pandemi. Kopi ini terdiri dari tiga lapisan: susu, kopi whipped yang kental, dan bubuk kopi di atasnya. Proses pembuatan kopi ini melibatkan pengocokan gula dan kopi instan dengan air panas hingga membentuk busa ringan yang sangat menggugah selera. Tidak hanya rasanya yang lezat, tetapi penampilannya yang unik juga menjadikannya favorit di kalangan influencer media sosial.

Selanjutnya adalah "Boba Tea" atau bubble tea, yang telah menjadi fenomena global. Dikenal dengan bola tapioka yang kenyal dan beragam rasa yang dapat disesuaikan, minuman ini berasal dari Taiwan dan telah menjangkau seluruh dunia. Dari teh susu dengan rasa klasik hingga variasi eksotis seperti teh dengan buah-buahan tropis dan topping berwarna-warni, bubble tea menawarkan pengalaman minum yang interaktif dan menyenangkan. Popularitas bubble tea telah mendorong banyak kafe dan restoran untuk menawarkan variasi mereka sendiri, membuatnya menjadi salah satu minuman yang paling dicari di era modern ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gerakan Yoga Untuk Anak-Anak
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mei 2018

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?