2. Membuat Adonan: Campurkan tepung beras dengan santan, gula merah yang telah disisir halus, dan sedikit air. Aduk rata hingga adonan menjadi halus dan tidak bergerindil.
3. Menyusun Adonan dalam Daun Lontar: Ambil selembar daun lontar dan lipat membentuk kerucut atau wadah kecil. Tuangkan adonan ke dalam daun lontar yang telah dibentuk, pastikan tidak terlalu penuh agar adonan bisa mengembang dengan baik saat dikukus.
4. Mengukus Kue: Kukus kue dalam dandang yang telah dipanaskan selama kurang lebih 3045 menit atau hingga kue matang dan berwarna kekuningan. Proses pengukusan ini akan membuat kue menjadi lembut dan aromanya meresap ke dalam daun lontar.
5. Penyajian: Setelah matang, biarkan kue sedikit dingin sebelum dikeluarkan dari daun lontar. Sajikan Kue Lontar sebagai hidangan penutup atau camilan di berbagai acara.
Cita Rasa dan Keunikan Kue Lontar
Kue Lontar memiliki cita rasa yang unik dan menggugah selera berkat kombinasi bahanbahan yang sederhana namun berkualitas. Berikut adalah beberapa elemen yang membuat Kue Lontar istimewa:
Tekstur Lembut: Kue Lontar memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, hasil dari penggunaan tepung beras dan santan. Tekstur ini membuat kue mudah dinikmati dan memberikan pengalaman makan yang memuaskan.
Rasa Manis dan Gurih: Campuran gula merah dan santan memberikan rasa manis dan gurih yang seimbang. Gula merah memberikan sentuhan rasa karamel yang khas, sementara santan menambah kelembutan dan rasa gurih pada kue.
Aroma Daun Lontar: Proses pengukusan dalam daun lontar memberikan aroma khas pada kue. Aroma daun lontar ini menambah dimensi rasa dan membuat Kue Lontar terasa lebih autentik dan tradisional.