Meskipun masih belum dikenal oleh banyak orang di Singapura, serangga menawarkan potensi signifikan sebagai sumber protein alternatif yang kaya manfaat. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 2.100 spesies serangga yang dapat dimakan, banyak di antaranya kaya akan vitamin, mineral penting, dan protein.
Dibandingkan dengan hewan ternak yang menghasilkan emisi metana tinggi, serangga menawarkan alternatif protein yang lebih berkelanjutan. Hal ini didukung oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), yang mempromosikan beternak serangga untuk makanan manusia dan pakan hewan.
Beberapa contoh serangga yang kaya protein adalah belalang, belalang sembah, dan ulat tepung. Selain protein, serangga-serangga ini juga mengandung banyak antioksidan dan mineral penting seperti zat besi, seng, tembaga, dan magnesium.