Pembalap Marc Marquez dari tim Repsol Honda dan Andrea Iannone dari tim Suzuki Ecstar telah menjadi sorotan dalam dunia balap motor. Selama beberapa waktu terakhir, Andrea Iannone telah sukses meniti kembalinya ke ajang balap MotoGP setelah menjalani masa hukuman selama empat tahun akibat kasus doping. Kehadirannya di World Superbike (WSBK) bersama tim Go Eleven Ducati telah memberikan hasil yang memuaskan, sehingga membuat banyak pihak percaya bahwa ia pantas mendapatkan kesempatan kembali ke arena balap MotoGP.
Setelah menjalani masa hukuman yang panjang dan sulit, Andrea Iannone kini tengah berusaha keras untuk membangun kembali kariernya di dunia balap. Ia telah menunjukkan kinerja kompetitifnya di ajang WSBK dengan bersaing dalam seri ketiga musim ini. Dengan mengumpulkan total 64 poin, ia berhasil menempati posisi keenam dalam klasemen sementara, jumlah yang sejajar dengan pencapaian Andrea Locatelli dari tim Yamaha. Kinerja impresif ini telah memikat perhatian manajer tim Go Eleven Ducati, Denis Sacchetti, yang mengungkapkan kepuasannya terhadap pencapaian Iannone.
Dukungan yang diberikan oleh tim Go Eleven Ducati kepada Iannone juga menjadi bukti bahwa potensi balapannya masih diakui dan dipercaya oleh sejumlah pihak terkait. Hal ini juga menunjukkan bahwa Iannone memiliki kualitas serta kompetensi yang layak untuk kembali bersaing di ajang MotoGP. Dengan demikian, eksistensi Iannone di dunia balap motor masih memiliki prospek yang cerah.
Selain perjalanan karier Andrea Iannone, pembalap lain yang juga menjadi perbincangan hangat adalah Marc Marquez. Marc Marquez yang kini berada di bawah naungan tim Repsol Honda juga menjadi sorotan utama dalam MotoGP. Kehadirannya selalu menimbulkan ketegangan dan ekspektasi tinggi di setiap balapan. Keberaniannya dalam menghadapi kondisi lintasan serta kepiawaiannya dalam mengontrol motor membuatnya menjadi salah satu pembalap paling ditakuti di MotoGP.
