Tampang

Docang: Hidangan Tradisional Cirebon yang Segar dan Nikmat

25 Jul 2024 14:45 wib. 276
0 0
Cirebon yang Segar dan Nikmat
Sumber foto: Google

Cirebon, kota pesisir di Jawa Barat, tidak hanya terkenal dengan sejarah dan budayanya, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang unik dan menggugah selera. Salah satu hidangan tradisional yang patut dicoba ketika berkunjung ke Cirebon adalah Docang. Hidangan yang segar dan nikmat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Cirebon selama bertahuntahun. Mari kita mengenal lebih jauh tentang Docang, dari sejarahnya hingga keunikan rasa yang ditawarkannya.

 Sejarah Docang

Docang merupakan hidangan yang memiliki akar sejarah panjang di Cirebon. Makanan ini konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Cirebon, dan menjadi salah satu hidangan favorit di kalangan masyarakat setempat. Nama "Docang" sendiri berasal dari kata "daun katuk" yang dalam bahasa Cirebon disebut "docang". Hidangan ini awalnya dibuat dari bahanbahan sederhana yang mudah didapatkan oleh masyarakat, menjadikannya makanan yang merakyat.

Docang sering dijual di pagi hari sebagai sarapan, karena kandungan gizinya yang tinggi dan rasanya yang segar. Hidangan ini juga sering disajikan dalam berbagai acara tradisional dan perayaan, memperkuat posisinya sebagai bagian integral dari budaya Cirebon.

 Keunikan Docang

Salah satu keunikan Docang terletak pada komposisi dan cara penyajiannya. Docang terdiri dari nasi atau lontong yang disajikan dengan berbagai sayuran seperti daun singkong, daun katuk, dan tauge. Selain itu, ditambahkan juga parutan kelapa yang sudah dikukus dengan bumbu khusus, memberikan rasa gurih yang khas.

Yang membuat Docang semakin istimewa adalah kuahnya. Kuah Docang terbuat dari bumbu kacang yang dihaluskan dan dicampur dengan air, kemudian dimasak bersama oncom dan ditambah dengan rempahrempah seperti kencur, bawang putih, dan cabai. Kuah ini memberikan cita rasa yang kaya dan sedikit pedas, sangat cocok dinikmati dengan sayuran segar dan lontong.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Dedi Mulyadi : Isu SDM di Purwakarta
0 Suka, 0 Komentar, 12 Apr 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.