Untuk menambah kenikmatan, Docang biasanya ditaburi dengan kerupuk atau emping yang renyah. Kombinasi tekstur antara lembutnya lontong, segarnya sayuran, gurihnya kelapa parut, dan renyahnya kerupuk membuat setiap suapan Docang sangat memuaskan.
Cara Penyajian Docang
Penyajian Docang cukup sederhana namun penuh dengan rasa. Pertama, lontong atau nasi diletakkan di atas piring. Kemudian, sayuran segar seperti daun singkong, daun katuk, dan tauge diletakkan di atasnya. Selanjutnya, parutan kelapa yang sudah dibumbui ditambahkan di atas sayuran. Terakhir, kuah kacang yang kental dan pedas disiramkan ke seluruh hidangan, memberikan sentuhan akhir yang menggugah selera.
Docang sering dinikmati dengan tambahan sambal jika menginginkan rasa yang lebih pedas. Selain itu, kerupuk atau emping tidak pernah absen dalam hidangan ini, menambah tekstur renyah yang membuat Docang semakin lezat.
Popularitas Docang
Docang tidak hanya populer di kalangan masyarakat Cirebon, tetapi juga menarik minat para wisatawan yang datang berkunjung. Banyak orang yang mencari Docang karena ingin merasakan keunikan dan kelezatan kuliner khas Cirebon ini. Hidangan ini bisa ditemukan di berbagai warung makan di Cirebon, terutama di pagi hari.
Salah satu tempat yang terkenal dengan Docang adalah Warung Docang Pak Kumis di Pasar Kanoman. Warung ini sudah berdiri sejak lama dan menjadi salah satu tujuan utama para pecinta kuliner ketika berada di Cirebon. Dengan rasa yang otentik dan harga yang terjangkau, Docang di warung ini selalu menjadi favorit banyak orang.