Italia tidak hanya terkenal dengan pasta dan pizzanya, tetapi juga dengan berbagai cemilan yang menggugah selera. Dua di antaranya yang sangat populer adalah Arancini dan Frittata. Kedua hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Italia yang penuh warna. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, bahan, dan cara membuat serta menikmati Arancini dan Frittata.
Sejarah dan Asal Usul
Arancini adalah bola nasi goreng yang berasal dari Sisilia, sebuah pulau di bagian selatan Italia. Nama "Arancini" berarti "jeruk kecil" dalam bahasa Italia, mengacu pada bentuk dan warnanya yang menyerupai jeruk. Hidangan ini memiliki sejarah panjang yang konon berasal dari abad ke10 saat Sisilia berada di bawah kekuasaan Arab. Orang Arab memperkenalkan nasi ke pulau ini, yang kemudian diadaptasi oleh penduduk setempat menjadi Arancini.
Frittata adalah hidangan telur yang mirip dengan omelet atau quiche tanpa kulit, dan sangat populer di seluruh Italia. Frittata dapat diisi dengan berbagai bahan, termasuk sayuran, daging, dan keju. Meskipun asal usul pasti dari Frittata tidak jelas, hidangan ini telah menjadi bagian integral dari masakan Italia selama berabadabad. Dalam tradisi Italia, Frittata sering disiapkan untuk menggunakan sisa makanan, menjadikannya hidangan yang ekonomis dan fleksibel.
Bahan dan Cara Membuat
Arancini:
Bahanbahan:
Nasi (biasanya sisa risotto)
Keju mozzarella atau ragù (campuran daging dan saus tomat)
Telur
Tepung roti
Minyak untuk menggoreng
