Sebuah studi dalam International Journal of Food Properties menyebutkan bahwa konsumsi durian sebanyak 250 dan 500 gram tidak mengubah tekanan darah sistolik dan diastolik tetapi, memang ada peningkatan heart rate atau detak jantung yang signifikan dari konsumsi durian sebanyak 500 gram.
Durian dikenal sebagai buah tropis dengan aroma yang kuat, rasa lezat, dan tekstur yang unik. Namun, durian sering disebut-sebut sebagai penyebab darah tinggi oleh banyak orang. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, muncul berbagai pertanyaan dan keingintahuan untuk mengetahui apakah durian benar-benar dapat menyebabkan darah tinggi atau bukan.
Beberapa orang percaya bahwa durian mengandung senyawa-senyawa yang dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, apakah klaim ini didukung oleh bukti ilmiah yang kuat? Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Properties telah meneliti efek durian terhadap tekanan darah dan detak jantung.
Dalam studi tersebut, partisipan diberi durian sebanyak 250 gram dan 500 gram. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi durian sebanyak 250 gram maupun 500 gram tidak mengubah tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, terdapat peningkatan detak jantung yang signifikan setelah mengonsumsi durian sebanyak 500 gram. Meskipun demikian, peningkatan detak jantung ini tidak diikuti dengan peningkatan tekanan darah, yang menunjukkan bahwa durian mungkin tidak berkontribusi secara signifikan terhadap tekanan darah tinggi.