Selain itu, cara memasak kerak telor juga mempengaruhi kelezatannya. Kerak telor umumnya dimasak dengan menggunakan alat tradisional yang disebut anglo, yaitu semacam wajan tanah liat. Alat ini memberikan distribusi panas yang merata dan membantu menciptakan kerak yang renyah di bagian bawah. Saat dimasak, adonan diberikan bagian atas yang ditutupi dengan daun pisang untuk menjaga kelembapan dan memastikan semua bahan matang secara sempurna. Proses pemanggangan yang tepat sangat penting untuk menciptakan kerak yang garing, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan lezat.
Kesegaran bahan-bahan yang digunakan adalah kunci lain dalam menciptakan kelezatan kerak telor. Tak jarang, para pedagang kerak telor menggunakan bahan-bahan lokal yang berkualitas, sehingga rasa dan aroma yang dihasilkan jauh lebih nikmat. Ini adalah salah satu alasan mengapa kerak telor yang dijual di pinggir jalan sering kali terasa lebih enak dibandingkan dengan versi lainnya.
Di samping itu, topping yang digunakan juga memberikan variasi rasa yang menarik. Biasanya, kerak telor disajikan dengan serundeng, yaitu taburan kelapa parut yang digoreng kering dan dibumbui, serta bawang goreng yang memberikan aroma meski hanya ditaburkan sedikit. Beberapa penjual bahkan menambahkan sambal atau acar untuk memberikan sensasi rasa pedas dan segar.