Tampang.com - Berbeda jenis makanannya, berbeda pula harganya. Makanan yang mahal dipatok karena ada alasan yang melatarinya.
Namun, ternyata ada pula makanan yang sebelumnya terkenal murahan, kini menjadi makanan mewah berbintang. Berikut 5 makanan mewah yang naik kasta dari makanan murah, seperti dilansir dari laman AsiaOne.
1. Foie Gras
Foie Gras atau hati lemak angsa merupakan salah satu hidangan mewah khas Prancis. Meskipun dikecam cara pengolahannya yang dinilai menganiaya, namun makanan ini tetap digemari dan bernilai tinggi. Harga satu kilogram lemak angsa itu bisa mencapai Rp 795 ribu.
Foie gras awalnya dikenal orang Mesir Kuno dan Romawi. Saat itu angsa sudah menjadi salah satu sumber makanan bangsa itu. Namun pada masa itu, hati lemak angsa tidak dianggap sebagai salah satu makanan yang mewah.
Foie gras mendapatkan keunggulan saat masa Renaisans di Eropa. Pada saat itu, foie gras telah digunakan sebagai sumber lemak halal bagi orang Yahudi pada Abad Pertengahan. Walau begitu, harganya masih murah.
Saat terjadi ledakan kuliner pada masa Renaisans, orang mulai ahli mengolah makanan menjadi bentuk seni. Saat itulah orang menyadari cita rasa foie gras yang indah. Secara bertahap foie gras pun menjadi salah satu makanan mewah yang biasa disajikan untuk para bangsawan.
2. Monkfish
Monkfish adalah ikan karnivora, mulutnya besar dan bergigi. Jika dilihat dari tampilannya, monkfish ini tak terlihat mewah.
Ikan ini menyelam hingga ke dasar laut. Habitatnya di Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania. Ikan dari ordo Lophiiformes ini terlihat mencolok dengan bagian kepala yang besar dan lebar.
Hingga tahun 1980, monkfish dianggap sebagai ikan tidak berharga. Di New England, ketika ikan bergigi itu terjebak jaring, para nelayan akan melemparkannya kembali. Di Prancis, ikan monkfish pernah dilarang dijual dengan kepala terpasang, saking mengerikannya bentuk ikan ini.