Tampang.com | Penyadapan dan peretasan pada aplikasi WhatsApp merupakan peristiwa yang sering terjadi. Hal tersebut biasanya dilakukan untuk melakukan penipuan atau bahkan menguras rekening melalui ponsel pintar.
Banyak metode yang digunakan oleh peretas untuk melakukan penyadapan, seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, atau mengirimkan malware. Tujuan dari tindakan ini umumnya adalah untuk melakukan aksi penipuan dan pencurian data pribadi.
Tidak jarang, kasus penyadapan diketahui ketika pengguna melihat tanda-tanda aktivitas yang tidak mereka lakukan sendiri. Beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyadapan pada WhatsApp antara lain:
1. OTP (One Time Password)
Kewaspadaan perlu ditingkatkan apabila menerima pesan berisi One Time Password atau OTP WhatsApp melalui SMS, karena kode enam digit tersebut seharusnya hanya dikirim ketika akan mengakses WhatsApp. Menerima pesan semacam ini dapat menjadi tanda bahwa ada pihak yang berusaha masuk ke dalam akun WhatsApp pengguna.
2. Keluar dari WhatsApp
Saat akun WhatsApp tiba-tiba keluar atau log out secara otomatis, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada perangkat lain yang mencoba masuk ke dalam akun. Pengguna dapat memeriksa perangkat mana yang terhubung dengan akun WhatsApp dengan memeriksa pengaturan dan memilih opsi WhatsApp Web.