Tampang

Pembunuhan Berseri: Kaitan Antara Kejahatan dan Kepribadian

23 Jul 2024 13:27 wib. 194
0 0
Pembunuhan Berseri: Kaitan Antara Kejahatan dan Kepribadian
Sumber foto: Google

Pembunuhan berseri merupakan salah satu fenomena kriminal paling menarik perhatian dalam sejarah kejahatan. Kasus-kasus ini tidak hanya menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat, tetapi juga menarik minat para ahli psikologi, kriminologi, dan penegak hukum untuk memahami motivasi dan kepribadian para pelaku. Pembunuhan berseri biasanya melibatkan tindakan pembunuhan berulang kali dengan jeda waktu tertentu di antara setiap tindakan, dan pelaku sering kali memiliki pola yang unik dalam melakukan kejahatannya. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang kaitan antara kepribadian dan pembunuhan berseri, serta bagaimana faktor-faktor psikologis dapat mempengaruhi perilaku kriminal ini.

Para ahli telah mengidentifikasi beberapa karakteristik umum yang sering ditemukan pada pembunuh berseri. Salah satu karakteristik yang paling mencolok adalah kurangnya empati. Pembunuh berseri sering kali menunjukkan ketidakmampuan untuk merasakan atau memahami perasaan orang lain. Mereka dapat melakukan kekerasan yang kejam tanpa merasa bersalah atau menyesal. Hal ini sering kali berkaitan dengan gangguan kepribadian, seperti psikopati atau sosiopati, yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Selain kurangnya empati, banyak pembunuh berseri juga menunjukkan perilaku antisosial. Mereka sering kali memiliki sejarah panjang melakukan tindak kriminal atau perilaku menyimpang lainnya sebelum akhirnya melakukan pembunuhan berseri. Perilaku antisosial ini dapat mencakup kebiasaan berbohong, mencuri, atau merusak properti orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pembunuh berseri tidak hanya memiliki masalah dalam berempati, tetapi juga tidak menghormati norma-norma sosial dan hukum yang berlaku.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.