Tampang

Tiko Arya Wardhana, Suami BCL, Dilaporkan ke Polisi Terkait Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar

5 Jun 2024 04:45 wib. 61
0 0
Tiko Arya Wardhana, Suami BCL, Dilaporkan ke Polisi Terkait Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar
Sumber foto: Okezone.com

Tiko Aryawardhana, suami dari penyanyi terkenal Bunga Citra Lestari (BCL), kini tengah berurusan dengan kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp 6,9 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro. Kasus ini melibatkan AW, mantan istri Tiko, dan saat ini telah naik ke tahap penyidikan.

Sebelum tahun 2022, Tiko diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana senilai Rp 6,9 miliar. Namun, baru pada Februari 2024 kasus ini naik ke penyidikan. Leo Siregar, kuasa hukum AW, mengungkap bahwa pada tahun 2015, kliennya mendirikan perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya yang bergerak di bidang makanan dan minuman. AW menjabat sebagai komisaris sementara Tiko menjabat sebagai direktur.

Menurut Leo, AW tidak terlibat secara aktif dalam pengelolaan perusahaan dan mempercayakan sepenuhnya kepada Tiko. Namun, kecurigaan muncul ketika Tiko mengumumkan rencana penutupan usaha pada tahun 2019 karena tidak sanggup membayar sewa. Kecurigaan semakin menguat saat AW menemukan dua dokumen profit and loss yang mencurigakan pada tahun 2021. Tiko diduga telah melakukan manipulasi atas laporan keuangan perusahaan.

Leo Siregar menambahkan bahwa pihaknya melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan menemukan bukti penggunaan dana sebesar Rp 6,9 miliar yang tidak jelas peruntukkannya. Akibat ketidakjelasan ini dan ketiadaan itikad baik dari Tiko untuk memberikan klarifikasi, AW kemudian melaporkan peristiwa ini ke kepolisian.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Manfaat Puasa
0 Suka, 0 Komentar, 8 Apr 2024
Inilah 5 Penyebab Rusaknya Rambut
0 Suka, 0 Komentar, 11 Feb 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%