Proses penyelidikan oleh pihak kepolisian dimulai dari laporan masyarakat yang merasa curiga ketika tidak melihat TS beraktivitas pada hari yang sama. Pihak kepolisian segera melakukan pencarian dan akhirnya menemukan mayat korban di kebun singkong. Penemuan ini pun mengundang perhatian banyak pihak, termasuk media, yang segera melaporkan insiden memilukan ini.
Kedalaman investigasi kasus ini semakin menarik perhatian dengan berbagai fakta yang terkuak. Para penyelidik melakukan wawancara dan pengambilan keterangan dari saksi-saksi, untuk mengungkap kebenaran di balik hubungan TS dan R. Ternyata, banyak yang tahu bahwa hubungan mereka tidak berjalan mulus. Konflik internal seperti kecemburuan dan tekanan dari kondisi hidup yang sulit menjadi latar belakang terjadinya tragedi ini.
Kasus pembunuhan berencana terjadi di areal kebun singkong Kampung Tri Darma Wira Jaya membawa dampak besar bagi masyarakat. Rasa aman yang biasa mereka rasakan kini terganggu, membuat warga merasa was-was. Status R sebagai pengangguran juga menciptakan stigma sosial yang lebih luas, menyebabkan masyarakat mulai melakukan pembicaraan mengenai pentingnya rehabilitasi sosial untuk para pengangguran, agar tidak terjerumus ke dalam kejahatan.