"Saat ini, korban masih belum dapat memberikan keterangan karena masih mendapat perawatan di rumah sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH), namun operasi sudah dilakukan semalam untuk mengeluarkan proyektil dari punggung korban," ujar Bagus.
Lebih lanjut, Bagus mengatakan bahwa sementara ini, pelaku penembakan masih dalam pengejaran. Polisi telah mendapatkan identitas pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kasus penembakan yang menimpa pemilik kafe ini tentu menciptakan kekhawatiran di kalangan pengusaha dan masyarakat setempat. Para pemilik usaha di Sukabumi mungkin merasa terancam oleh kejadian ini, mengingat peristiwa tersebut terjadi di tempat usaha yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi pebisnis.
Keamanan merupakan hal yang sangat vital bagi setiap usaha, dan kejadian ini semestinya menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah setempat. Sebagai wilayah yang dikenal dengan keindahan alamnya, Sukabumi tentu tidak ingin reputasinya tercoreng oleh kejadian-kejadian yang bisa meresahkan masyarakat dan pengusaha di wilayah tersebut. Teknologi CCTV juga seharusnya ditingkatkan di tempat-tempat usaha yang rawan, agar keamanan dan kenyamanan para pengusaha dan pengunjung tetap terjaga.