Pada saat prarekonstruksi, ia melihat kejanggalan dalam kasus tersebut. Polisi hanya menghadirkan seorang remaja sebagai satu terduga yang usianya masih 15 tahun. Ia meyakini, tidak mungkin anak usia 15 tahun memiliki rencana sedemikian rapi tanpa bantuan orang dewasa.