“Artinya, dari jeda hilang sampai ditemukan itu pasti ada orang lain remaja itu yang ikut menyembunyikan jenazah lalu memindahkannya ke kebun. Padahal , lokasi penemuan sudah disisir sebelumnya,” jelas kuasa hukum keluarga Grace.
Pada saat prarekonstruksi, ia melihat kejanggalan dalam kasus tersebut. Polisi hanya menghadirkan seorang remaja sebagai satu terduga yang usianya masih 15 tahun. Ia meyakini, tidak mungkin anak usia 15 tahun memiliki rencana sedemikian rapi tanpa bantuan orang dewasa.