Teknik Penyelidikan
Penyelidikan kasus pembunuhan berantai membutuhkan keterampilan khusus dan kerjasama tim yang solid. Dalam kasus ini, tim investigasi menggunakan berbagai teknik modern untuk mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi pelaku. Salah satu teknik yang digunakan adalah profiling kriminal, di mana psikolog forensik menganalisis pola perilaku pelaku untuk memprediksi langkah berikutnya. Selain itu, penggunaan teknologi canggih seperti analisis DNA dan forensik digital memainkan peran penting dalam menghubungkan pelaku dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Peran Masyarakat
Tidak hanya aparat penegak hukum yang berperan dalam penyelidikan kasus ini, tetapi juga masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu mempercepat penangkapan pelaku. Dalam kasus ini, ada seorang saksi mata yang melihat seorang pria mencurigakan berkeliaran di sekitar rumah salah satu korban beberapa hari sebelum kejadian. Informasi ini kemudian disampaikan kepada polisi dan menjadi petunjuk penting dalam mengidentifikasi pelaku.
Penangkapan dan Proses Hukum
Setelah berbulan-bulan melakukan penyelidikan, akhirnya tim investigasi berhasil menangkap "Pemburu Malam". Penangkapan ini dilakukan setelah polisi berhasil menemukan bukti kuat yang menghubungkan pelaku dengan TKP. Proses hukum yang dilalui pun tidak mudah, mengingat pelaku memiliki gangguan mental yang serius. Namun, berkat kerja keras tim hukum dan bukti yang kuat, pelaku akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.