Pada Senin, 7 April, sebuah konferensi pers digelar oleh pihak kepolisian terkait dengan penangkapan empat tersangka narkoba di kawasan Sunter. Menurut pernyataan dari Mukti, salah satu perwira yang ikut dalam penggerebekan, keempat tersangka tersebut merupakan residivis dan dulu pernah menjadi kurir dari sindikat narkoba yang dipimpin oleh Fredy Pratama. Saat ini, para tersangka tersebut diketahui beralih profesi menjadi pembuat ekstasi yang menjadi fokus utama dalam produksi narkoba di wilayah tersebut.
Menurut informasi resmi dari pihak kepolisian, Mereka berhasil diamankan setelah tim kepolisian melakukan penyelidikan yang cukup intensif selama berbulan-bulan. Hasil dari penyelidikan tersebut juga mengungkap bahwa keempatnya merupakan bagian dari jaringan narkoba yang dipimpin oleh Fredy Pratama, seorang bandar narkoba yang sudah lama menjadi buronan pihak kepolisian.
Salah satu bukti utama yang berhasil didapatkan oleh pihak kepolisian adalah melalui komunikasi yang dilakukan oleh keempat tersangka tersebut melalui aplikasi Blackberry Messenger. Pesan-pesan yang tersebar menunjukkan adanya keterlibatan mereka dalam proses produksi dan distribusi narkoba di wilayah Sunter dan sekitarnya.
Menurut keterangan dari Mukti, operasi penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat terkait dengan aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh keempat tersangka. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata mereka memang terlibat dalam produksi narkoba yang meresahkan warga sekitar.
