Pusat Kota Metropolitan selalu dikenal sebagai pusat kesibukan dan kehidupan malam yang tidak pernah tidur. Namun, belakangan ini, kota tersebut digemparkan oleh serangkaian kematian mendadak yang misterius. Banyak spekulasi dan teori berkembang di masyarakat, sementara pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik kasus ini.
Kejadian pertama terjadi pada suatu malam yang biasa di akhir pekan. Seorang pria ditemukan tewas di tengah jalan dengan kondisi yang sangat aneh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, tidak ada barang berharga yang hilang, dan tidak ada saksi yang melihat apa pun yang mencurigakan. Pria tersebut, yang kemudian diidentifikasi sebagai seorang pekerja kantor berusia 35 tahun, tampak seperti orang yang tertidur dengan tenang di trotoar.
Kematian pria ini segera menarik perhatian publik. Media lokal mulai meliput kejadian tersebut dengan berbagai spekulasi. Apakah ini pembunuhan yang terencana? Apakah ada racun yang digunakan? Apakah ini aksi dari seorang pembunuh berantai? Semua pertanyaan ini menggelitik rasa penasaran warga kota.
Polisi segera membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Dari hasil autopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda racun atau zat berbahaya di dalam tubuh korban. Semua organ dalam kondisi normal dan tidak ada yang mencurigakan. Laporan resmi menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah serangan jantung mendadak, namun ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Kematian mendadak ini tidak berhenti di situ. Dalam beberapa minggu berikutnya, tiga kasus serupa terjadi. Semua korban ditemukan di area yang berbeda di pusat kota, tetapi dengan kondisi yang sama: tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang, dan tidak ada saksi mata yang melihat kejadian aneh. Korban-korban ini memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari seorang mahasiswa, pengusaha, hingga seorang ibu rumah tangga.