Tampang

QRIS Palsu Beredar, BI Minta Cek Ini Setiap Transaksi

27 Jun 2024 15:50 wib. 33
0 0
QRIS Palsu Beredar, BI Minta Cek Ini Setiap Transaksi
Sumber foto: iStock

Penipuan melalui aplikasi mobile banking semakin marak dengan munculnya modus penipuan baru menggunakan QRIS palsu. QRIS palsu adalah kode QR palsu yang meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi. Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi Bank Indonesia (BI) yang mengimbau masyarakat serta pelaku usaha untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi menggunakan QRIS. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa platform QRIS dibangun dengan standar keamanan nasional serta mengacu pada praktik terbaik secara global.

Dalam sebuah konferensi pers, Filianingsih Hendarta mencatat bahwa keamanan QRIS merupakan tanggung jawab bersama antara BI, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan pelaku industri Perusahaan Jasa Penilai (PJP). Pihak terkait terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keamanan transaksi QRIS kepada para merchant untuk mencegah penipuan modus QRIS palsu. Dalam hal ini, pedagang memiliki dua tanggung jawab utama untuk mencegah modus penipuan QRIS palsu.

Pertama, pedagang harus memastikan gambar QRIS untuk pembayaran selalu ada di dalam pengawasannya. Hal ini penting agar setiap transaksi dapat dipantau dengan cermat. Selain itu, pedagang juga harus memeriksa status setiap pembayaran, termasuk memastikan bahwa mereka menerima notifikasi yang dikirim ke merchant.

Filianingsih juga menekankan bahwa pembeli juga memiliki tanggung jawab dalam proses transaksi QRIS. Pembeli harus mengonfirmasi bahwa QRIS yang telah discan sesuai dengan identitas pedagang yang sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah jatuhnya korban penipuan akibat adanya QRIS palsu yang meniru identitas pedagang.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Merawat Rambut yang Diwarnai
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mei 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%