Hingga kini, pihak kepolisian masih menggali lebih dalam motif di balik pembunuhan sadis ini. Kapolda Jawa Timur menyebutkan bahwa penyelidikan difokuskan pada hubungan antara pelaku dan korban serta kemungkinan adanya motif lain di balik aksi keji tersebut.
“Pelaku sudah ditangkap dan sedang diperiksa intensif. Kami terus mendalami latar belakang hubungan mereka serta motif yang melatarbelakangi tindakan ini,” ungkap salah satu pejabat kepolisian.
Berdasarkan informasi sementara, diduga ada konflik dalam hubungan antara korban dan pelaku yang berujung pada tindakan kriminal ini. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait motif spesifik dari pelaku.
Meskipun begitu, penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku berusaha menyembunyikan identitas korban dengan cara memutilasi tubuhnya dan menyebarkan potongan tubuh di beberapa lokasi. Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan pelaku, termasuk koper tempat tubuh korban ditemukan.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama karena kekejaman tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Warga sekitar Desa Dadapan mengaku terkejut dengan penemuan koper yang berisi tubuh korban. Mereka berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.