Denny Sumargo menyerukan agar serangan tersebut segera dihentikan, mengingat jumlah korban yang terus bertambah dari hari ke hari. Unggahan tersebut juga memuat pertanyaan retoris mengenai berapa banyak anak yang harus menjadi korban, serta berapa banyak orang yang harus kehilangan segalanya sebelum tindakan pemerintah Israel dihentikan.
Tak hanya itu, Denny Sumargo juga mengutuk keras tindakan pemerintah Israel yang dinilainya telah jauh melampaui batas kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa publikasi unggahan tersebut bukan semata-mata untuk mendapatkan penghargaan atau simpati atas tindakan tersebut, melainkan sebagai wujud kepeduliannya dan upaya untuk menyuarakan ketidakadilan yang terjadi.
Sikap tegas Denny Sumargo terkait dengan tragedi kemanusiaan di Rafah ini menjadi suara yang berani menentang tindakan kekerasan yang telah merenggut ribuan nyawa tak berdosa. Dalam konteks yang lebih luas, sikap seperti ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial seorang tokoh publik dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan bagi rakyat yang terpinggirkan.