Tampang.com | Stres mungkin sudah jadi bagian dari kehidupan modern, namun jika berlangsung terus-menerus, dampaknya bisa jauh lebih serius dari sekadar perasaan lelah atau cemas. Salah satu risiko terbesar dari stres kronis adalah gangguannya terhadap kesehatan jantung, yang kerap tidak disadari hingga terlambat.
Stres dan Jantung, Hubungan yang Erat
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin sebagai respons ‘melawan atau lari’. Dalam jangka pendek, ini membantu tubuh menghadapi tekanan. Tapi jika stres berlangsung lama, produksi hormon ini terus meningkat, menyebabkan tekanan darah naik, detak jantung tidak stabil, dan pembuluh darah menyempit.