“Diabetes sering kali disebut sebagai ‘silent killer’ karena gejalanya sering tidak dirasakan sampai penyakitnya sudah parah. Oleh karena itu, penting untuk memantau kesehatan sejak dini,” tambah dr. Rina.
Pencegahan Diabetes Melitus: Mulailah dengan Perubahan Gaya Hidup
Langkah pertama dalam mencegah diabetes melitus adalah dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang. Mengurangi konsumsi gula berlebih, memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan roti gandum, serta memperbanyak sayuran dan buah-buahan adalah cara efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, olahraga teratur juga sangat penting. Aktivitas fisik seperti berjalan cepat, berenang, atau bersepeda dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga berat badan ideal. Menjaga berat badan yang sehat juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Deteksi Dini: Pemeriksaan Gula Darah Secara Rutin
Deteksi dini sangat penting untuk mencegah diabetes melitus berkembang menjadi komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal, kebutaan, atau gangguan jantung. Pemeriksaan gula darah secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti obesitas, keluarga dengan riwayat diabetes, atau usia di atas 40 tahun, sangat disarankan.
“Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan di klinik atau rumah sakit terdekat. Ini adalah langkah sederhana untuk memastikan apakah kadar gula darah kita berada dalam batas normal,” ujar dr. Rina.