Mudik Lebaran yang dinanti-nantikan oleh banyak orang akhirnya tiba. Selama periode ini, semangat untuk pulang kampung sangat terasa di mana-mana. Namun, di balik euforia tersebut, terdapat sejumlah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai oleh para pemudik. Hal ini penting agar perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUI, dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD, memberikan beberapa tips penting mengenai persiapan fisik dan kesehatan selama perjalanan mudik. Bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, menjaga kondisi fisik agar tetap prima sangatlah vital.
Dr. Faisal menyarankan untuk tidur cukup selama 7 hingga 9 jam sebelum memulai perjalanan. Tidur yang cukup berfungsi untuk mengurangi potensi kelelahan dan membantu pengemudi tetap waspada. Selain itu, penting juga untuk beristirahat setiap dua jam sekali saat berkendara, guna mencegah kelelahan fisik yang dapat berujung pada microsleep, yaitu kondisi di mana pengemudi tertidur sebentar tanpa disadari.
Dalam konteks konsumsi makanan, dr. Faisal mengingatkan agar pemudik menghindari makanan berlemak, pedas, atau porsi besar sebelum berkendara. Sebab, makanan tersebut bisa mengganggu pencernaan serta memicu rasa kantuk yang berbahaya saat berkendara. Mengonsumsi air mineral juga tak kalah penting, setidaknya dua liter per hari, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.