Sejak keberhasilannya membawa perusahaan bata PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Hermanto Tanoko telah menjadi perbincangan hangat. Belum lama ini, ia juga mengungkapkan bahwa portofolio investasinya kini telah ditambah dengan saham-saham BBRI, BMRI, dan BBNI.
Ketertarikan publik kembali terfokus pada dirinya setelah mendadak melonjak ke posisi orang kedua terkaya di Indonesia, menurut data Forbes. Dengan pencapaiannya ini, ia berhasil melampaui kekayaan Hartono bersaudara dan taipan batu bara Low Tuck Kwong, dan kini menempati posisi di bawah Prajogo Pangestu.
Saat ini, Hermanto Tanoko, yang dijuluki sebagai 'Crazy Rich' asal Surabaya, memiliki kekayaan mencapai US$34,3 miliar atau sekitar Rp554,87 triliun. Kenaikan pesat kekayaan ini tidak lepas dari berbagai bisnis yang dijalankan oleh Tanoko, yang memiliki performa unggul di BEI.
Cleo, perusahaan produsen air minum dalam kemasan miliknya, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), berhasil mencatatkan kenaikan saham sebesar 84,62% menjadi 1.200 per saham dalam enam bulan terakhir. Sementara itu, emiten distributor produk farmasi miliknya, PT Penta Valent Tbk. (PEVE), juga mengalami lonjakan saham sebesar 64,47% menjadi 250 per saham dalam kurun waktu yang sama.
