2. Gorengan
Makanan yang digoreng, terutama yang berbahan dasar tepung, dapat mengandung akrilamida yang terbentuk saat makanan dimasak pada suhu tinggi. Akumulasi akrilamida dalam tubuh dapat berpotensi menjadi karsinogenik, seperti diungkapkan dalam laporan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). Selain itu, pola makan yang tinggi akan makanan digoreng juga berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2, dua kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker.
3. Makanan yang Dimasak Terlalu Lama
Memasak makanan, terutama daging, pada suhu yang sangat tinggi bisa menyebabkan pembentukan senyawa berbahaya seperti PAH dan amina heterosiklik (HCA). Zat-zat ini berpotensi merusak DNA, yang dapat memicu perkembangan kanker. Untuk meminimalisasi risiko, Anda bisa mengadopsi metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, memanggang pada suhu rendah, atau menggunakan slow cooker.
4. Produk Susu
Walaupun produk susu kaya akan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara konsumsi tinggi produk susu dengan risiko kanker prostat. Studi menunjukkan bahwa asupan kalsium yang berlebihan dapat mengganggu hormon pelindung pria dari sel kanker prostat. Produk olahan susu seperti susu, keju, dan yogurt dapat meningkatkan kadar protein faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1) yang berhubungan dengan proliferasi sel kanker prostat.