Dampak paling terlihat dari wabah hitam adalah terkait dengan kematian massal yang terjadi. Kehilangan angka populasi yang signifikan menyebabkan kekosongan tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga industri. Hal ini mengakibatkan perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi Eropa. Selain itu, pandemi ini juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi sosial, di mana masyarakat dipenuhi oleh rasa takut dan kepanikan.
Pandemi wabah hitam juga memberikan dampak yang nyata terhadap kehidupan agama di Eropa. Banyak orang pada saat itu menganggap wabah ini sebagai hukuman atau ujian dari Tuhan. Hal ini mengakibatkan perubahan besar dalam praktik keagamaan dan juga keyakinan spiritual. Banyak umat Katolik di Eropa pada saat itu berdoa dan melakukan upacara keagamaan sebagai upaya untuk mengatasi wabah ini.
Dari segi ekonomi, wabah hitam mengakibatkan keruntuhan sistem feodal di Eropa. Kekurangan tenaga kerja yang tiba-tiba membuat para petani dan pekerja menjadi lebih berharga, sehingga menyebabkan perubahan dalam hubungan antara para pemilik tanah dan pekerja mereka. Hal ini menjadi awal dari pergeseran menuju sistem sosial dan ekonomi yang lebih modern. Selain itu, wabah hitam juga memicu perubahan dalam perdagangan di Eropa, yang pada akhirnya membawa dampak besar terhadap globalisasi ekonomi.