Tampang

Tragedi Jantung di Tanah Suci: Kemenkes Imbau Jemaah Haji Batasi Aktivitas Berlebihan

26 Mei 2025 23:44 wib. 74
0 0
Jemaah haji 1446 Hijriah atau 2025 saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.(Dok. Humas Kementerian Agama)
Sumber foto: Google

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, juga mengungkapkan keprihatinan serupa. Ia menegaskan bahwa puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang akan dimulai pada 4 Juni membutuhkan kesiapan fisik dan pengelolaan diri yang sangat baik.


Prioritaskan Kesehatan, Batasi Ibadah Sunah yang Menguras Tenaga

Liliek mengimbau jemaah, khususnya lansia atau yang memiliki riwayat penyakit seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, untuk mengurangi ibadah sunah yang menguras tenaga. Contohnya, membatasi umrah berulang, tawaf sunah, berjalan kaki jarak jauh, atau kegiatan wisata religi. Ia menekankan bahwa meskipun ibadah sunah bernilai pahala besar, menjaga kesehatan dan keselamatan diri tetap menjadi prioritas utama, terutama menjelang puncak haji di Armuzna.

Jemaah juga diingatkan untuk:

  • Menghindari aktivitas di siang hari yang panas terik.
  • Memakai alat pelindung diri seperti masker, payung, kacamata hitam, dan alas kaki.
  • Mengonsumsi air secara teratur hingga dua liter per hari.
  • Minum oralit sekali sehari guna mencegah dehidrasi.
  • Bagi yang memiliki obat, harap diminum sesuai aturan.
  • Memeriksa kondisi tubuh minimal tiga kali seminggu, menghindari stres, dan memperbanyak zikir.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Petualangan Seru di Gunung Papandayan
0 Suka, 0 Komentar, 10 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?