Berikut adalah 5 penyakit paling mematikan selain Covid-19 yang tercatat dalam data WHO pada 2021:
1. Penyakit Jantung Iskemik
Penyakit jantung iskemik atau penyakit jantung koroner menjadi pembunuh nomor satu di dunia, merenggut sekitar 9,1 juta jiwa, setara dengan 13% dari total kematian global. Jumlah kematian ini meningkat tajam sebanyak 2,7 juta jiwa sejak tahun 2000. Penyakit ini terjadi akibat penyempitan arteri koroner, yang menyuplai darah ke otot jantung. Akibatnya, bisa terjadi serangan jantung hingga gagal jantung yang mematikan.
2. Stroke
Setelah Covid-19 dan penyakit jantung, stroke menempati posisi ketiga sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia. Stroke menyebabkan sekitar 10% dari seluruh kematian global. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena sumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Tanpa penanganan cepat, stroke bisa berakibat fatal atau menimbulkan kecacatan permanen.
3. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
PPOK adalah penyakit paru kronis yang menyebabkan gangguan pernapasan berkepanjangan dan bersifat progresif. Penyakit ini menjadi penyebab kematian keempat di dunia, menyumbang sekitar 5% dari total kematian global. Umumnya, PPOK disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap zat berbahaya seperti asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia beracun.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Meski kerap dianggap sebagai penyakit ringan, infeksi saluran pernapasan bawah tetap menjadi ancaman besar di tingkat global. Pada tahun 2021, penyakit ini menewaskan sekitar 2,5 juta orang, menempatkannya di posisi kelima penyebab kematian tertinggi. Walau jumlah ini menurun 370.000 dibandingkan tahun 2000, infeksi seperti pneumonia dan bronkitis akut tetap berbahaya, terutama bagi anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.