Tampang

Perisai Lahir Batin Amien Rais....Apakah Bisa Bertahan dengan Tudingan KPK?

2 Jun 2017 14:25 wib. 1.693
0 0
amien rais

"Kamu kalau baca Al Quran gak perlu kita berkelit atau takut. Hadapi", ujar Amien Rais kepada anaknya Hanum Rais.

Itu adalah sedikit perbincangan antara anak dan bapak. Ternyata dalam kehidupan politik Indonesia, kita tidak melihat Amien Rais yang seperti ini.  Anaknya yang bernama Hanum Rais begitu terkesan atas dorongan semangat untuk meyakin dia bahwa, dia bisa punya anak.

Saat ini Amien Rais sedang banyak diuji oleh issue bahwa dia menerima aliran uang pengadaan alat kesehatan pada tahun 2007, Siti Fadillah yang menjadi menteri kesehatan RI. Siti Fadillah diduga menyalahgunakan wewenang, sehingga negara rugi Rp 6,1 milyar. Siti Fadillah menegaskan tidak ada hubungannya antara dia dan PAN (Partai Amanat Nasional). Jadi tidak ada urusan, mengapa dia transfer ke Amien Rais. Pada saat pengangkatan menjadi menteri, yang pertama memberi tahu adalah Syafii Maarif.

<123>

•Perisai Lahir Batin Amien Rais• Bag 3. (Foto: Bapak berzikir saat menunggu operasi sy melahirkan Sarahza) Bapak tampak tdk suka dengan kelemahan iman saya ini. Ia kemudian duduk menghadap saya "num lihat ya rumah sakit ini.Lihat baik baik. Ruangan2nya, nursing stationnya, semuanya" Saya memandang sekelebat tapi masih tak paham apa maksud bapak. Sy msh menangis meratapi janin 11 minggu yg barusan dimakamkan. "Nduk, kamu keguguran itu memang sebuah kesedihan tapi lihatlah kabar baiknya: kamu bisa HAMIL! Setelah sekian tahun tanpa ada hasil! Kamu punya benih! Bahkan bisa simpan 3 embrio yg bisa digunakan lagi. Allah memberi kabar baik: kamu wanita yang bisa hamil. Bukan manusia yg disebut didalam Al Quran yg memang ditakdirkan Allah tdk diberi benih. Tinggal masalah waktu kamu harus terus mencoba" Mataku yang sembab seketika sedikit melebar. Ada keberkahan yg luput dr kacamataku. Yang bisa dibaca Bapak. "Nduk, ingat suatu saat nanti! Ingat! Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan2 RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamutersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. InsyaAllah. Pulang dr RS ambil wudhu, sholat, dzikir, ngaji dan jgn lupa sedekahnya dikuatkan. Its just a matter of time you will have a baby" Sekian tahun berikutnya, meski di RS yg berbeda, saya mendekap Sarahza dengan Bapak mendorong saya dikursi roda. @rangga_alma pernah bilang kpd saya, setelah Sarahza lahir."Num, kadang aku berpikir ekstrim ya mungkin kita berdua ini kan bukan org yang saleh-saleh amat. Ngadepin hidup sering naik turun kadar imannya,bahkan sering suuzon sama yang diatas, mgkn doa kita selama ini tdk dikabulkan sama Allah. Tapi Allah mengabulkan doa Bapak untuk kita karena ia orang saleh" Itulah Amien Rais. Di Jumat Berkah ini, ia akan hadapi tudingan yg dialamatkan padanya itu dengan bersyukur dan tanpa sedikitpun rasa keder. Karena ia berperisai keyakinan bahwa Allah selalu bersama hambaNya yg berserah diri.

A post shared by hanum salsabiela rais (@hanumrais) on

•Perisai Lahir Batin Amien Rais• Bag 3. (Foto: Bapak berzikir saat menunggu operasi sy melahirkan Sarahza) Bapak tampak tdk suka dengan kelemahan iman saya ini. Ia kemudian duduk menghadap saya "num lihat ya rumah sakit ini.Lihat baik baik. Ruangan2nya, nursing stationnya, semuanya" Saya memandang sekelebat tapi masih tak paham apa maksud bapak. Sy msh menangis meratapi janin 11 minggu yg barusan dimakamkan. "Nduk, kamu keguguran itu memang sebuah kesedihan tapi lihatlah kabar baiknya: kamu bisa HAMIL! Setelah sekian tahun tanpa ada hasil! Kamu punya benih! Bahkan bisa simpan 3 embrio yg bisa digunakan lagi. Allah memberi kabar baik: kamu wanita yang bisa hamil. Bukan manusia yg disebut didalam Al Quran yg memang ditakdirkan Allah tdk diberi benih. Tinggal masalah waktu kamu harus terus mencoba" Mataku yang sembab seketika sedikit melebar. Ada keberkahan yg luput dr kacamataku. Yang bisa dibaca Bapak. "Nduk, ingat suatu saat nanti! Ingat! Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan2 RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamutersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. InsyaAllah. Pulang dr RS ambil wudhu, sholat, dzikir, ngaji dan jgn lupa sedekahnya dikuatkan. Its just a matter of time you will have a baby" Sekian tahun berikutnya, meski di RS yg berbeda, saya mendekap Sarahza dengan Bapak mendorong saya dikursi roda. @rangga_alma pernah bilang kpd saya, setelah Sarahza lahir."Num, kadang aku berpikir ekstrim ya mungkin kita berdua ini kan bukan org yang saleh-saleh amat. Ngadepin hidup sering naik turun kadar imannya,bahkan sering suuzon sama yang diatas, mgkn doa kita selama ini tdk dikabulkan sama Allah. Tapi Allah mengabulkan doa Bapak untuk kita karena ia orang saleh" Itulah Amien Rais. Di Jumat Berkah ini, ia akan hadapi tudingan yg dialamatkan padanya itu dengan bersyukur dan tanpa sedikitpun rasa keder. Karena ia berperisai keyakinan bahwa Allah selalu bersama hambaNya yg berserah diri.

A post shared by hanum salsabiela rais (@hanumrais) on

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.