Tampang.com | Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 14% pada 2024. Namun hingga kini, angka stunting nasional masih berada di kisaran 21%. Penurunan yang dianggap lambat ini menimbulkan pertanyaan: apakah program yang dijalankan benar-benar menyasar akar persoalan?
Distribusi Gizi Tak Merata, Masalah Dimulai Sejak Dalam Kandungan
Stunting tidak hanya disebabkan kurang makan, tapi dimulai dari buruknya asupan gizi ibu hamil. Sayangnya, distribusi makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita masih belum merata, terutama di wilayah pedalaman dan kepulauan.
“Programnya banyak, tapi implementasinya sering tidak nyambung dengan kebutuhan lapangan,” ujar Diah Ratnasari, pakar gizi dari Universitas Andalas.