Tampang.com | Meski dunia kedokteran terus berkembang, kanker tetap menjadi tantangan besar yang belum ditemukan solusi pasti. Penyakit ini memang bisa ditangani apabila terdeteksi sejak awal, namun risiko kambuh dalam bentuk yang lebih agresif selalu mengintai. Salah satu alasan utama sulitnya melawan kanker adalah sifat selnya yang tumbuh tidak teratur dan cepat menyebar, membuat pengobatan konvensional kerap kurang efektif.
Namun, sebuah studi terbaru mengungkap fakta menarik: risiko kanker paru cenderung menurun bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi. Dilansir dari Times of India, setiap kenaikan 1.000 meter di atas permukaan laut, angka kasus kanker paru turun sekitar 7,23 per 100.000 orang, atau sekitar 12,7 persen lebih rendah dibanding rata-rata nasional.
Faktor utama yang diduga memengaruhi fenomena ini adalah kualitas udara yang jauh lebih bersih di daerah dataran tinggi. Dengan tingkat polusi yang rendah, paparan zat karsinogen yang memicu kanker juga berkurang secara signifikan. Hal ini didukung oleh studi di Amerika Serikat dan China yang mencatat tingkat kejadian dan kematian akibat kanker lebih rendah di wilayah dengan ketinggian serupa.